Pensil :
Maafkan aku…
Penghapus :
Maafkan untuk apa? Kamu tidak melakukan kesalahan apa-apa…
Pensil : Aku minta maaf karena telah
membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu s’lalu ada untuk menghapusnya.
Namun setiap kali kamu menghapus kesalahanku,
kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil setiap saat…
Penghapus : Hal itu benar. Namun aku sama sekali
tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu,
untuk s’lalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu
hari nanti, aku tahu bahwa aku akan pergi dank au akan menggantikan diriku
dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan perananku. Jadi tolonglah, kau tak
perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih...(*´▽`*)